Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana memberikan insentif bagi sektor yang membutuhkan dukungan pemulihan lebih lanjut, salah satunya adalah sektor properti. Hal ini diumumkan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam laporannya pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2023.
Prioritas Kebijakan OJK
Menurut Mahendra, prioritas utama kebijakan OJK adalah menjaga pertumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan peran sektor keuangan. Dalam hal ini, OJK akan memberikan insentif bagi sektor yang masih membutuhkan dukungan, seperti sektor properti.
Dukungan Hilirisasi Komoditas
Selain itu, OJK juga akan terus memperkuat serangkaian kebijakan yang mendukung program hilirisasi komoditas sumber daya alam, untuk meningkatkan nilai tambah bagi negara.
Akses Keuangan untuk UMKM
OJK juga berkomitmen untuk melakukan perluasan akses keuangan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) guna mendukung peningkatan kesejahteraan dan pembangunan nasional.
Kesimpulan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki prioritas untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan memperkuat sektor keuangan. Dalam hal ini, OJK akan memberikan insentif bagi sektor yang masih membutuhkan dukungan, seperti sektor properti. OJK juga berkomitmen untuk memperluas akses keuangan bagi UMKM dan terus memperkuat kebijakan yang mendukung program hilirisasi komoditas sumber daya alam.