Saat berinvestasi di sektor properti, lokasi bukanlah satu-satunya faktor yang akan mempengaruhi kinerjanya. Sebab, ada beberapa faktor lain yang menentukan kinerja suatu properti dan faktor-faktor tersebut tidak sama satu sama lain. Dalam pembahasan kali ini, kami akan mencoba menjelaskan beberapa jenis investasi properti dan faktor-faktor apa saja yang akan mempengaruhi kinerjanya.
Pembahasan akan difokuskan pada jenis-jenis properti yang mampu menghasilkan arus kas yang baik di masa mendatang. Artinya ada pendapatan rutin yang diperoleh setiap periode dari investasi yang dilakukan.
Properti Perkantoran
Ada banyak orang yang memilih untuk berinvestasi di gedung perkantoran dan membiarkan para profesional yang sibuk mengkhawatirkan properti mereka. Hal ini dikarenakan properti perkantoran mampu menghasilkan keuntungan yang paling besar dibandingkan dengan properti jenis lainnya. Lokasi perkantoran dan berada di pusat bisnis adalah salah satu properti yang paling dicari oleh banyak pengembang properti.
Properti Ritel dan Perdagangan
Besarnya permintaan properti ritel dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti lokasi, kepadatan penduduk dan jumlah jalan raya di dekatnya. Ada berbagai jenis properti untuk ritel dan perdagangan, seperti pusat perbelanjaan, mal, dan ruko. Keuntungan yang akan diperoleh dari properti ritel adalah tingkat pengembalian yang lebih stabil dibandingkan gedung perkantoran.
Properti Industri atau Manufaktur
Properti industri biasanya membutuhkan biaya operasional yang lebih rendah daripada gedung perkantoran dan properti ritel.Ada banyak jenis investasi yang bisa dilakukan, mulai dari pergudangan, manufaktur, perusahaan riset dan pengembangan, serta lokasi distribusi. Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi properti jenis ini adalah ketinggian plafon, lokasi yang dekat dengan transportasi utama seperti rel atau dermaga laut, kemampuan memuat barang, dan lain-lain.
Properti Tempat Tinggal Sementara
Salah satu pilihan investasi properti adalah properti untuk tempat tinggal sementara. Salah satunya adalah rumah kost atau kos-kosan. Biasanya, kos-kosan terletak di lokasi yang dekat dengan kampus/universitas atau perkantoran, karena pemilik investasi ini membidik mahasiswa dan karyawan sebagai target pasarnya.
Berinvestasi di kos-kosan sangat menguntungkan karena setiap bulannya, Anda akan mendapatkan penghasilan yang cukup besar tanpa harus bekerja dan mengandalkan gaji. Investasi rumah kost juga cocok dijadikan pilihan investasi di hari tua, karena tidak membutuhkan banyak tenaga dan keahlian untuk menjalankannya.
Properti Hunian Keluarga
Jenis investasi properti real estat yang terakhir adalah properti rumah residensial keluarga. Jenis investasi ini memberikan hasil yang paling stabil, karena bagaimanapun kondisi ekonomi saat ini, masyarakat akan selalu membutuhkan tempat tinggal. Dengan demikian, dalam perekonomian atau pasar normal, tingkat hunian akan tetap tinggi dan mampu memberikan pendapatan yang stabil. Jenis properti hunian keluarga ini memiliki biaya operasional yang dapat dibagi antara pemilik dan penyewa. Hal ini tergantung pada kesepakatan, ketika perjanjian sewa dibuat antara kedua belah pihak.
Beberapa properti memberikan pendapatan sewa secara teratur kepada pemiliknya. Sewa dibayar oleh penyewa kepada Anda, pemilik gedung.